BAHAYA MINUMAN BERENERGI DAN JENIS -JENIS
JENIS MINUAMAN ENERGI
Minuman energi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk menambah energi seseorang yang meminumnya. Bagi beberapa kalangan, minuman energi diminum dengan tujuan untuk mencegah kantuk.
Jika umumnya di luar negeri (Amerika Serikat), minuman energi digolongkan sebagai minuman ringan, di Indonesia, minuman energi digolongkan sebagai minuman kesehatan.
Umumnya, minuman energi dipasarkan dalam bentuk botol kecil yang siap minum, namun di Indonesia, dimotori oleh Extra Joss, dengan tujuan menekan harga jual, minuman energi yang laku dipasarkan dalam bentuk sachet yang harus dicampur dengan air, biasanya air mineral, sebelum dikonsumsi. Saat awal peluncurannya, Extra Joss terkenal dengan frasa dalam iklannya di televisi, "Ini biangnya, buat apa botolnya!"
yang sangat merekat erat dalam hati pengguna minuman energi, dan
langsung mengubah peta pemasaran minuman energi di Indonesia yang saat
itu didominasi merk asing, seperti Kratingdaeng, Lipovitan dan M-150. Selanjutnya beberapa merk domestik mengikuti produk sachet Extra Joss seperti Kuku Bima Ener-G, Hemaviton Jreng, dll.
Minuman ini juga diklaim akan meningkatkan performa seseorang seperti atlet. Perlu diketahui bahwa energi tersebut sebenarnya berasal dari kandungan kafein dan gulanya yang cukup tinggi.
Minuman
energi diklaim bisa meningkatkan perf menimbulkan kontroversi,
beberapa ahli bahkan menyatakan minuman energi berbahaya. "Minuman
dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu
kesehatan," kata Roland Griffiths, profesor psikiatri dan ahli saraf
dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs
webmd.
Berikut adalah empat bahaya minuman energi.
1. Mengandung gula tinggi
Kandungan
gula yang tinggi dalam minuman berenergi bisa memicu peningkatan kadar
gula darah, merusak gigi dan menyebabkan pertambahan berat badan.
Pastikan Anda memeriksa kemasan untuk mengetahui berapa jumlah gula
dalam minuman tersebut. Bandingkan dengan minuman soda dan Anda akan
menemukan kandungan gula dalam minuman energi lebih tinggi.
2. Bahaya untuk anak
Paparan
kafein dan gula yang tinggi pada anak-anak lebih berbahaya daripada
pada orang dewasa. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga
dampaknya negatifnya lebih buruk di masa depan. Lagi pula minuman energi
tidak mengandung zat gizi apa pun.
3. Menyebabkan dehidrasi
Kandungan
gula yang tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam tubuh
terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi
justru memiliki performa yang buruk, baik saat Anda sedang beraktivitas
atau duduk di belakang meja. Jika Anda merasa tidak bisa meninggalkan
minuman berenergi disarankan untuk mengonsumsi segelas air setelah
menenggak minuman energi.
4. Menyebabkan jantung berdebar
Kafein
bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung terasa
berdebar-debar, terutama bagi mereka yang sensitif. Reaksi yang
berbahaya pada minuman energi yang bisa terjadi antara lain rasa pusing,
mual, sakit maag, tremor, serta mati rasa.
Sudah tahukah anda, berapa total hadiah kontes seo minuman berenergi aman tidak berbahaya Kratingdaeng?
BalasHapusJuara 1 aja dapet 6 juta dan masih ada 5 hadiah lagi untuk juara lainnya, buruan ikutan. Informasi selengkapnya silakan klik disini>> minuman berenergi aman tidak berbahaya
Silakan kunjungi juga website kami yang menyediakan perhiasan xuping, untuk aksesoris dan bisa membuat anda tampil keren dan cantik bila memakai perhiasan tersebut.
Info selengkapnya silakan klik disini>> toko perhiasan